Keputusan Komisi Pemilu ini disambut gembira oleh kaos merah, namun mereka menyatakan tidak akan berkompromi dan terus menggelar demonstrasi menuntut pemilu ulang.

Peristiwa berdarah yang terjadi akhir pekan lalu masih memakan korban setelah seorang demonstran dan seorang tentara hari ini meninggal akibat luka tembakan.Atas tragedi ini, Perdana menteri Abhisit yang kini berlindung di barak militer menyatakan akan menginvestigasi pelaku kekerasan yang sesungguhnya.

Sementara Prompong menyatakan bahwa kudeta militer dapat menghindarkan unsur militer yang bertanggung jawab atas jatuhnya korban dari ancaman hukuman. Ia menjelaskan bahwa Jendral tersebut sedang memverifikasi siapa-siapa saja yang akan mendukungnya.

Bila Jendral itu berhasil kudeta, konstitusi 2007 akan dicabut dan Partai Demokrat akan lolos dari hukuman," tambah juru bicara Puea Thai tersebut. Ia memperingatkan bahwa kudeta akan menimbulkan bentrokan yang lebih parah dan massif daripada yang sebelumnya. Mungkin akan terjadi perang saudara, jelasnya.

Sementara itu massa demonstran Kaos Merah di pusat kota yang tadinya terbagi dalam dua kelompok, hari ini bergabung jadi satu di persimpangan Ratchaprasong.

Dipindahkannya para pendukung dari jembatan Phan Fa adalah agar mereka tidak mudah dibubarkan oleh aparat pemerintah" jelas pimpinan inti UDD, Natthawut. (Db)